Kamis, 17 Mei 2012
Indonesian ambassador to united states of america
Profile Dr. Dino Patti Djalal
Dr Dino Patti Djalal adalah Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, seorang penulis pidato, pemuda aktivis, akademisi, dan penulis best seller nasional.
Dia sebelumnya merupakan Staf Khusus Urusan Internasional dan Juru Bicara Presiden untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono - posisi yang telah diselenggarakan sejak Oktober 2004, dan diperpanjang ketika SBY terpilih kembali oleh tanah longsor untuk masa jabatan kedua tahun 2009. Yang membuat Dr Dino Patti Djalal jurubicara Presiden terpanjang melayani dalam sejarah modern Indonesia.
Dr Dino Patti Djalal dilahirkan dalam sebuah keluarga diplomatik pada 10 September 1965 di Beograd,Yugoslavia, anak kedua dari 3. Bersaudara. Pengalaman lahir di negara yang tidak lagi ada (Yugoslavia) berfungsi untuk mengingatkan dia tentang pentingnya tertinggi mempertahankan persatuan nasional untuk multi-budaya Indonesia. Ayahnya, Profesor Hasjim Djalal, adalah Duta Besar Indonesia untuk Kanada dan Jerman, dan pakar internasional tentang hukum laut. Hasjim Djalal adalah tokoh kunci dalam "kepulauan konsep", inovasi hukum di wilayah laut yang secara dramatis - dan damai - dikalikan wilayah kedaulatan teritorial Indonesia. Konsep kepulauan, ditolak dan ditentang oleh kekuatan maritim ketika diumumkan oleh Indonesia pada tahun 1957, sekarang merupakan bagian dari hukum internasional dan didukung sepenuhnya oleh Konvensi PBB tentang Hukum Laut.
Sebagai pelajar, Dino Djalal sempat menjalani pendidikan Islam (Muhammadiyah SD dan SMP Al Azhar Tinggi) dan pendidikan Barat - ia lulus dari Maclean High School di Virginia pada tahun 1981 pada usia 15 tahun, dan kemudian memperoleh gelar Bachelor's Degree in Political Science dari Carleton University (Ottawa, Kanada) dan gelar Master in Political Science dari Simon Fraser University (British Columbia, Kanada).
Pada tahun 2000, ia menerima gelar Doktor dari London School of Economics dan Ilmu Politik, setelah menyelesaikan dan mempertahankan tesis mengenai diplomasi preventif di bawah pengawasan para ulama terkemuka di Asia Tenggara almarhum Profesor Michael Leifer.
Dr Dino Patti Djalal bergabung dengan Departemen Luar Negeri Indonesia pada tahun 1987. Dia telah diposting ke Dili, London dan Washington DC, sebelum diangkat sebagai Direktur Urusan Amerika Utara (2002-2004). Dalam tahun-tahun awal karirnya, sebagai asisten kepada Direktur Jenderal untuk Urusan Politik Wiryono Sastrohandoyo, ia terlibat dalam konflik Kamboja, penyelesaian konflik Moro di Filipina, Laut Cina Selatan sengketa, dan konflik Timor Timur.
Dr Dino Patti Djalal yang pertama paparan publik dan internasional adalah ketika ia menjabat sebagai juru bicara Satuan Tugas untuk Pelaksanaan Jajak Pendapat di Timor Timur pada tahun 1999. Dia sangat sedih dan sangat sedih bahwa referendum berakhir dengan kekacauan dan kekerasan - hanya berlawanan dengan tertib dan damai hasil bahwa Pemerintah Indonesia telah berjanji maka PBB. Selama waktu itu, Dr Dino juga menjabat sebagai penghubung informal antara Menteri Luar Negeri Ali Alatas dan pemimpin perlawanan Kay Rala Xanana Gusmao, kemudian diadakan di penjara Cipinang. Dia sekarang menghitung Jose Ramos Horta dan Xanana Gusmao di antara teman baik.
Dr Dino Djalal - bekerja sama dengan Robert Scher dari Pentagon - adalah conceptor dari "US-Indonesia Security Dialog", konsultasi bilateral tahunan pada masalah-masalah keamanan dan pertahanan yang dikandung pada tahun 2001, dan terus sampai hari ini. Signifikan, dialog ini dimulai 4 tahun sebelum Indonesia-US militer-untuk-hubungan militer yang normal pada tahun 2005.
Dr Dino Djalal juga conceptor Kehutanan-11 proses, proses konsultatif yang melibatkan negara hutan hujan tropis di Asia, Afrika dan Amerika Latin, untuk meningkatkan peran kritis mereka sebagai bagian dari karbon global terhadap perubahan iklim.
Dia juga salah satu arsitek dari Global Inter-Media Dialog, sebuah proses yang disponsori bersama antara Indonesia dan Norwegia untuk mempromosikan kebebasan pers serta toleransi agama dan budaya, dan dikandung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada masa setelah krisis kartun . Pertama Global Inter-Media Dialog diselenggarakan di Bali pada 2 September 2006 dihadiri oleh wartawan dari barat dan negara-negara Islam. Diskusi berlangsung dengan bebas tanpa campur tangan Pemerintah.
Dr Dino juga merupakan conceptor dari Presiden Visitor's Program, sebuah program tahunan untuk mengundang Friends of Indonesia dari seluruh dunia untuk mengunjungi Indonesia selama waktu perayaan kemerdekaan pada pertengahan Agustus. Program ini kini dikelola oleh Departemen Luar Negeri oleh diplomat mampu Umar Hadi.
Dr Dino adalah Sherpa Indonesia untuk G-8 Outreach Summit pertemuan di Hokkaido, Jepang pada tahun 2008. Dia juga adalah wakil Indonesia "Pimpinan Network di Perserikatan Bangsa-Bangsa Dukungan Reformasi" pada tahun 2005, dipimpin oleh Perdana Menteri Swedia Göran Persson. Pada bulan Mei 2009, di New York City, Dr Dino diwakili Presiden Yudhoyono dalam acara gala dinner tahunan untuk Sisa's 100 Orang Paling Berpengaruh di dunia.
Sebagai penulis pidato Presiden, Dr Dino Djalal telah bekerja erat dengan Presiden Yudhoyono untuk mengubah gaya dan nada pidato Presiden internasional - lebih kepribadian, lebih punchy dan kurang mekanis, kurang konvensional, kurang berbunga-bunga, pendek dan kalimat-kalimat yang jelas, lebih mudah untuk telinga. Dr Dino kini mengelola sebuah lokakarya tentang pidato-menulis untuk pejabat pemerintah.
Dino gairah terbesar dalam urusan pemuda. Sejak 2008, ia telah mendirikan "Innovative Leaders Forum" untuk mempromosikan kepemimpinan inovatif dari semua sektor masyarakat Indonesia. Forum telah mengadakan serangkaian seminar publik yang muncul menampilkan pemimpin dalam bidang: tata pemerintahan daerah, pendidikan, pekerja perdamaian, kesehatan, reformasi birokrasi, kewirausahaan, Islam moderat, dan perubahan iklim.
Dr Dino telah muncul di radio dan mengunjungi universitas di Jawa dan Sumatra untuk menyajikan kasus pluralistik terbuka nasionalisme dan internasionalisme Indonesia baru. Tema yang sering muncul dalam pidato-pidatonya adalah penting bagi pemuda untuk berpikir untuk diri mereka dan waktu mereka sendiri, dan menghindari dogmatisme yang kaku yang khas dari pendidikan intelektual di masa lalu. Dia berpendapat bahwa kunci keberhasilan Indonesia adalah untuk mengembangkan pola pikir didorong oleh kesempatan, bukan ketakutan; dan bahwa xenofobia, ultra-nasionalisme dan radikalisme adalah sebagai merusak dan distractive untuk generasi sekarang di Indonesia seperti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) adalah untuk generasi tahun 1980-an.
Dia juga selalu mengingatkan Indonesia bahwa mereka kini memiliki kemewahan strategis untuk hidup di dunia dimana satu negara tidak menganggap Indonesia sebagai musuh dan sebaliknya tidak ada negara dianggap oleh Indonesia sebagai musuh. Hal ini menyajikan kesempatan langka untuk membuat seluruh dunia untuk menjadi pro-Indonesia, dan bahwa anti-barat atau xenophobia dilihat masih dipegang oleh beberapa kalangan hanya menimbulkan kehilangan peluang yang membahayakan kepentingan nasional. Ia juga mendorong para pemuda untuk kreatif memeluk - bukan menghindari - globalisasi, yang ia gambarkan sebagai kekuatan terbesar abad ke-21, sama seperti Indonesia berhasil merangkul nasionalisme sebagai kekuatan terbesar abad ke-20.
Dalam birokrasi, Dr Dino telah terus-menerus menganjurkan tentang perlunya pejabat dan pengamat untuk membunuh dengan teori-teori konspirasi yang berlebihan dan mentalitas pengepungan, dan untuk berani menyempurnakan pandangan mereka atas munculnya realitas dunia baru yang berani. Fase kesukaannya, salah satu poin yang tanpa kenal lelah, adalah: "Hari ini, Indonesia adalah negara yang berbeda di tempat yang berbeda di dunia yang berbeda".
Untuk mempromosikan nasionalisme yang sehat, Dino juga telah menghasilkan beberapa klip video yang menampilkan band-band populer Cokelat dan Samsons, yang menggambarkan kegiatan Indonesia pasukan penjaga perdamaian di Libanon.
Dr Dino Djalal adalah pendiri Modernisator - sebuah gerakan seperti yang berpikiran reformis progresif dan pemimpin muda yang memeluk slogan "layanan, inovasi, kesempurnaan, keterbukaan, konektivitas". Tim yang membanggakan Modernisator dinamis pemimpin muda dari berbagai sektor, seperti: Chatib Basri, Emirsyah Satar, Gita Wiryawan, Sandiaga Uno, Lin Che Wei, Omar Anwar, Chrisma Al-banjar, Dian Sasatrowardoyo. The Manifesto Modernisator, yang menguraikan visi abad ke-21 Indonesia, dipandang oleh Prof pemikir Asia Kishore Mahbubani sebagai "sebuah pesan yang berani merangkul modernitas dan keberagaman. Pesan kosmopolitan yang berlawanan dengan pesan dari kelompok agama radikal. Jika gerakan Modernisator terbakar, itu akan lebih memperkuat toleant terbuka dan sifat masyarakat Indonesia ", dan oleh Ketua GE Jeff Imelt sebagai" visi bisnis terbaik yang pernah ia dengar "- keduanya adalah pembicara tamu di acara Modernisator.
Dr Dino juga merupakan conceptor dari Generasi-21, sebuah program yang bertujuan untuk membangkitkan dan mengembangkan rasa identitas yang unik - dan menantang - di kalangan pemuda sebagai generasi pertama abad ke-21 - oleh karena itu, istilah "Generasi 21". Puncak dari program ini adalah sebuah acara televisi "Generasi 21: Young Leaders Asia Pacific Dialog" yang menampilkan 60 pemimpin muda dari 16 negara di kawasan Asia Pasifik (termasuk Myanmar) terlibat dalam perdebatan yang hidup mengenai tantangan abad ke-21 dan kemungkinan solusi - meliputi geopolitik, krisis keuangan, globalisasi, konflik, urusan daerah, pendidikan, teknologi, kewirausahaan, perubahan iklim. 90 menit acara televisi sebenarnya adalah versi kental 6-jam diskusi panjang di kalangan pemimpin muda. Sementara bintang-bintang dari acara televisi itu para peserta, para pemimpin dunia juga ambil bagian untuk menginspirasi mereka baik secara langsung dalam studi atau thrugh video dan pesan tertulis: Presiden Barack Obama, Vice President Budiono, Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, Kishore Mahbubani, ASEAN Sekretaris Jenderal Surin Pitsuwan, penerima Nobel Muhammad Yunus, Tony Fernández. Program ini disiarkan pada November 2009 oleh SCTV, dan bersama-sama diproduksi oleh Modernisator, Asialink (Australia) dan McKinsey.
Pada Oktober 2009, Dr Dino juga menghasilkan "Luar biasa Indonesia", film pendek dan klip untuk merayakan proyek transformasi Indonesia ke dalam hidup stabil demokrasi, yang disiarkan di CNN, CNBC, Al Jazeera, BBC dan stasiun internasional lainnya.
Dr Dino Patti Djalal adalah anggota Dewan Pemerintahan Institut Perdamaian dan Demokrasi, yang didirikan oleh Forum Demokrasi Bali; seorang anggota Dewan Eksekutif Dewan Bahasa Indonesia World Affairs (ICWA); dan komisaris pada Danareksa, sebuah perusahaan investasi Pemerintah.
Dr Dino Patti Djalal telah menulis banyak artikel untuk media massa domestik dan internasional. Ia juga menulis 5 buku:
"Para geopolitik maritim di Indonesia kebijakan teritorial" (Jakarta: CSIS, 1996)
"Transformasi Indonesia" (Jakarta: Gramedia, 2005)
"Indonesia pada bergerak" (Jakarta: Gramedia, 2006); kemudian diterjemahkan ke dalam "Indonesia Unggul" (Jakarta: Gramedia, 2008)
"Harus Bisa!" (Jakarta: Merah Putih, 2008)
"Energi Positif" (Jakarta: Merah Putih, 2009)
Buku keempat "Harus Bisa!" Telah menjadi best seller nasional di Indonesia - sekitar 1,7 juta kopi telah dicetak. Buku itu berisi cerita-cerita politik, anekdot, dan pelajaran kepemimpinan dari Presiden SBY, diambil dari buku harian pribadinya sebagai Juru Bicara Presiden-di Jakarta Globe menyebutnya "buku terbaik mengenai kepemimpinan di Indonesia". Ribuan komentar diposting di Facebook telah disebut buku "inspirasional".
Buku itu berubah menjadi acara televisi oleh TransTV tahun 2009. "Harus Bisa!" Telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul "The Can Do Kepemimpinan", dan sekarang sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin. Buku ini juga digunakan dalam pendidikan / pelatihan kurikulum Departemen Luar Negeri, militer Indonesia (TNI) dan polisi nasional. Pada tahun 2008, dalam peringatan Centennial Indonesia, buku itu dikirim ke perpustakaan Sekolah Tinggi, Pesantren, Perguruan Tinggi dan Universitas di seluruh Indonesia.
Dino Djalal menikah dengan Rosa Rai Djalal, dan mereka diberkati dengan 3 anak-anak: Alexa, Keanu dan Chloe. Rosa adalah seorang dokter gigi, lulusan Universitas Indonesia dan dilatih di Columbia University. Dia juga menjalankan sebuah sekolah dasar yang memberikan pendidikan, bebas biaya, kepada anak-anak dari keluarga miskin di Cilegon, Jawa Barat.
Beserta Isteri ..
Berwisata Sejarah Kota Greenwich
Dari semua tempat liburan di London, yang paling Saya suka adalah wisata sejarah. Kalau Anda seorang penikmat arsitektur kuno serta kisah-kisah dibalik keindahan bangunan-bangunan tadi, berkunjung ke daerah Greenwich tidak boleh dilewatkan.
Terletak di tepi sungai Thames, sebelah tenggara kota London, kawasan ini pernah menjadi tempat tinggal raja dan ratu Inggris di abad ke-15. Disinilah Raja Henry VIII dan Ratu Elizabeth I dilahirkan. Selain kaya akan gedung-gedung bersejarah, Greenwich juga terkenal dengan taman yang luasnya mencapai 73 hektar!. Dulunya tempat ini adalah halaman belakang tempat tinggal raja dan ratu Inggris pada abad pertengahan yang sering dipakai antara lain untuk berburu binatang – aktivitas khas bangsawan Inggris.
Kini, kawasan Greenwich juga terkenal dengan pasarnya yang menjual baju, buku, beragam barang seni, serta deretan tempat makan yang menawarkan aneka masakan dari berbagai penjuru dunia. Ada banyak tempat di Greenwich yang gratis untuk dikunjungi. Beberapa tempat yang paling asyik untuk wisata sejarah adalah:
The Queen's House
1. The Queen’s House
Di tahun 1617, bangunan ini dipakai sebagai vila pribadi oleh Ratu Anne of Denmark. Setelah Ratu Anne meninggal dunia, The Queen’s House menjadi tempat tinggal Ratu Henrietta Maria, istri dari Raja Charles I sejak tahun 1629.
Kedua pasangan ini memang terkenal sebagai pecinta seni pada masanya. Selera sang ratu yang artistik bisa dilihat di beberapa bagian The Queen’s House, seperti tangga melingkar berbentuk tapal kuda yang terletak di depan pintu masuk The Queen’s House.
Juga tidak kalah menarik adanya tangga di dalam The Queen’s House yang terkenal dengan nama “Tulip Stairs”. Kabarnya, ini merupakan tangga melingkar pertama yang dibangun di Inggris pada tahun 1632. Nama Tulip sendiri merupakan simbol keluarga Ratu Henrietta. Tangga ini dibangun untuk menuju ke bagian atas The Queen’s House, dimana sang ratu dapat menikmati pemandangan taman Greenwich dan Sungai Thames yang membelah kota London.
Masuk ke The Queen’s House ini tidak dipungut biaya. Bangunan ini kini menjadi tempat untuk menyimpan koleksi lukisan-lukisan maritim sebagai bagian dari Museum Maritim National. Saat Olimpiade 2012 nanti, tempat ini juga akan dijadikan sebagai salah satu VIP centre untuk cabang berkuda yang akan dilangsungkan di taman Greenwich.
Tangga Tulip
2. National Maritime Museum
Ini merupakan museum maritim terbesar di dunia dan tiket masuknya gratis. Di dalamnya, pengunjung bisa melihat kapal tongkang berlapis sepuhan emas milik Pangeran Frederick, putra dari Raja George II.
Kapal ini dipakai Pangeran Frederick di tahun 1732 untuk menyusuri Sungai Thames beserta saudara perempuan dan sang ibunda, Ratu Caroline. Selain digunakan untuk acara resmi kerajaan, kapal sepanjang 20 meter ini juga digunakan untuk keperluan bisnis.
Museum ini juga menyimpan berbagai koleksi miniatur kapal yang menjadi lambang kejayaan Inggris di masa lampau, termasuk Kapal Perang King George V yang dipakai saat Perang Dunia II di tahun 1939. Kapal ini ikut andil saat tentara Inggris berperang melawan pasukan Jerman yang berakhir dengan tenggelamnya kapal perang Jerman, Bismarck, di tahun 1941.
Selain itu, museum ini juga menjadi perpustakaan maritim terbesar di dunia dengan koleksi buku dari abad ke-15. Peninggalan-peninggalan sejarah kejayaan maritim Inggris, seperti berbagai model kapal dan instrumen navigasi dari jaman pertengahan bisa ditemukan disini.
Kapal Pangeran Frederick
3. Royal Observatory
Royal Observatory didirikan oleh Raja Charles II di tahun 1675. Patokan waktu dunia yang terkenal dengan GMT atau Greenwich Mean Time, serta Garis Meridian Utama yang membelah bumi menjadi bujur barat dan bujur timur berasal dari tempat ini.
Sejak akhir abad 19, Meridian Utama di Greenwich menjadi basis koordinasi untuk perhitungan GMT. Sebelum ini, hampir setiap kota di dunia memiliki waktu lokal sendiri. Tidak ada konvensi nasional atau internasional untuk mengatur bagaimana waktu harus diukur, atau kapan hari akan dimulai dan berakhir. Namun, dengan ekspansi yang luas dari jaringan kereta api dan komunikasi selama tahun 1850-an dan 1860-an, kebutuhan dunia untuk standar waktu internasional dirasa semakin penting.
Meridian Greenwich akhirnya dipilih menjadi Meridian Utama di dunia sejak tahun 1884. Sejak saat itu, Greenwich menjadi pusat waktu dunia, dan titik awal setiap pergantian hari baru, tahun dan milenium. Untuk melihat garis Meridian di Greenwich ini, tiketnya 7 Pound untuk dewasa dan gratis untuk anak dibawah 15 tahun.
Royal Observatory juga sangat cocok bagi pecinta atau yang tertarik dengan astronomi karena planetarium dan teleskop terbesar di Inggris juga ada disini. Sayangnya, nonton film di planetarium ini tidak gratis. Tiket masuknya 6.50 Pound atau sekitar 90 ribu rupiah untuk dewasa dan 4.50 Pound untuk anak-anak.
Kalau mencari yang gratisan, bisa menggelar piknik sendiri di atas bukit taman Greenwich yang terletak disamping Royal Observatory. Dari sini pengunjung bisa melihat sungai Thames dari kejauhan dan indahnya arsitektur kuno nan bersejarah di Greenwich yang masih terawat rapi meski sudah berumur lebih dari 500 tahun.
taman sebelah Royal Observatory
4. Painted Hall
Sejak memasuki ruangan di dalam Old Royal Naval College ini, Saya terpana. Lukisan-lukisan berukuran raksasa memenuhi seluruh dinding dan plafon di ruangan ini. Kesannya antik, klasik, tapi juga sangat cantik. Pelukisnya, Sir James Thornhill kabarnya membutuhkan waktu sekitar 19 tahun untuk menyelesaikan karya seni yang sangat menawan ini.
Ratu Mary II awalnya membangun ruangan ini sebagai tempat makan bagi para pelaut Inggris, terutama bagi mereka yang sedang dirawat di Greenwich. Meski sudah berusia ratusan tahun lamanya, pesona lukisan di seluruh ruangan ini masih terlihat jelas dan sangat memikat.
Painted Hall
Di salah satu bagian lukisan, terdapat gambar Raja George I yang tengah duduk bersandar kepada sebuah bola dunia dengan dikelilingi anak-anak beserta para cucunya. Disamping sang raja adalah cucunya yang tertua, Pangeran Frederick yang mengenakan mantel berwarna merah. Sementara putra George I (yang kemudian dikenal sebagai George II), berdiri disamping mereka dengan mengenakan baju pelindung dari besi.
Lukisan itu juga menggambarkan banyaknya sosok yang turun dari langit untuk menunjukkan penghormatan kepada keluarga kerajaan serta kejayaan Inggris. Lukisan diri Thornhill juga ada di sudut kanan bawah, dengan memegang kuas dan cat. Tangannya terlihat terentang seraya memamerkan karya agungnya, meski banyak yang meyakini bahwa hal itu juga dimaksudkan untuk meminta uang atas pekerjaannya yang melelahkan. Menurut kabar, Thornhill hanya dibayar 3 Pound per meter persegi untuk lukisan yang di ada plafon dan 1 Pound per meter per segi untuk lukisan di dinding.
Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai Painted Hall, pengunjung bisa ikut tur yang biasanya diadakan setiap jam 2 siang.
Museum Kapal Cutty Sark - Photo by Visit Greenwich
5. Cutty Sark
Museum kapal ini tengah direnovasi karena insiden kebakaran empat tahun lalu dan menurut rencana akan dibuka kembali untuk umum pada tahun 2012. Cutty Sark adalah kapal layar berkecepatan tinggi yang pernah menempuh rute Inggris – Australia hanya dalam waktu 67 hari. Pada masa jayanya dulu, kapal ini mampu menempuh perjalanan selama 670 kilometer dalam waktu 24 jam.
Diresmikan pada tahun 1869, kapal ini dipakai pertamakali untuk perdagangan teh yang diangkut dari Cina menuju Inggris. Pada akhirnya, Cutty Sark tergantikan oleh kehadiran kapal-kapal uap yang mampu mengangkut barang lebih cepat dibanding kapal layar.
Menuju tempat-tempat wisata sejarah di Greenwich bisa menggunakan kereta DLR dan berhenti di stasiun Cutty Sark. Sebaiknya luangkan waktu seharian untuk berkeliling kawasan ini, karena banyaknya kisah menarik dan tempat-tempat asyik yang bisa dikunjungi disini.
Gudang Emas Rahasia Dibawah Kota New York
Gudang emas rahasi yang ada di bawah kota Nnew York ini menyimpan lebih dari 12000 juta ton emas sunguh nilai yang sangat luar biasa bukan penasaran seperti apa gudang emas ini simak berikut ini.
Peredaran material ini diseluruh dunia ,kami ungkap tempat cadangan emas terbesar yang pernah ada dalam sejarah emas didunia, beberapa orang mengatakan sebagai harta terpendam terbesar didunia yang disimpan pada ruang penyimpanan yang dibangun pada sebuah kedalaman sekitar 15 meter dibawah permukaan air laut,katakanlah bagaimana perdagangan emas ditengah perkembangan ekonomi. hanya dengan memindahkannya?Kali ini , marilah kita lihat harta terpendam terbesar yang pernah ada , lebih dari seperempat emas yang ada didunia, tersembunyi disini (wicak).
Terletak dikawasan lower Manhattan financial district, dikota New York . sebuah gedung bertipikal Renaissance bediri tegak menjadi pusat perhatian disana.Sangat sebanding dengan gaya kehidupan mewah disana antara jalan Nassau dan jalan Hayden , gedung ini seakan dibangun sebagai istana yang sangat layak dikunjungi . akan tetapi bvendera Amerika, kamera dan pintu yang dijaga polisi bersenjata lengkap akan sangat mengingatkan siapa saja yang mungkin melihat,begitu ketatnya penjagaan dengan kapasitas yang cukup besar untuk sebuah gedung biasa. inilah yang kita kenal sebagai kantor the New York Federal Reserve Bank (wicak).
15 m ibawah permukaan tanah dibawah 5 lapis kedalaman Tatsumi , emas batangan tersembunyi merupakan simpanan hampir seluruh negara di Dunia. para staf keluar masuk dari sini , beberapa orang berseragam dan ada juga yang berpakaian santai , akan tetapi kebanyakan dari mereka bergerak seakan terburu-buru melewati “Yaopai” check . masyarakat biasa juga bisa mengunjungi tempat ini , akan tetapi harus ada perjanjian terlebih dahulu sekitar 1 sampai 3 bulan sebelumnya(wicak).
selama periode 1950 -1980 , sebagian cadangan emas Amerika Serikat dipindah tangakan atau dijual kembali pada beberapa negara Eropa . Cadangan emas yang masih ada sekarang ini diperkirakan sekitar 12000 ton yang dimiliki Amerika , diantaranya terdapat milik pemerintahan lebih dari 8000 ton .
Bahkan salah seorang Manajer keuangan di Wall Street menjelaskan bahwa sisa sekitar 3000 ton batangan emas yang ada adalah milik dari 30 negara atau berbagai organisasi internasional, termasuk bank sentral Eropa , Bank of England.Mereka membeli emas dari Amerika akan tetapi emas itu tidak pernah pergi atau berpindah dari pundi-pundi yang ada di kota New York ini (wicak).
Didalam the Federal Reserve Bank of New York BRIC terdapat banyak sekali ruang penyimpanan ditumpuk secara terpisah . total semuanya 122 ruangan , dan yang paling besar dapat menyimpan hampir 110000 batangan (brick) dengan tinggi tumpukan sekitar 3 meter , lebar 3 meter dan panjang 5 meter . Simpanan emas keseluruhan sekitar 7000 ton dari total cadangan emas dunia yang sekitar 29300 ton (wicak).
Didalam lemari besi the Federal Reserve Bank of New York, perdagangan hanya terjadi diatara ruangan,. itulah alasan mengapa banyak sekali negara-negara didunia dan beberapa institusi keuangan internasional memilih the Federal Reserve Bank of New York sebagai tempat peyimpanan cadangan emas mereka yang terbukti relatif aman , dengan berbagai transaksi yang terjadi juga sangat aman dan nyaman.
New York adalah sebagai kota pusat perdagangan emas global , karena kebanyakan transaksi perdagangan emas batangan yang ada memiliki biaya transportasi sangat ekonomis dan aman, karena semua transaksi disini hanya terjadi antar ruang penyimpanan dan transaksi selesai.Contohnya , setelah terjadi transaksi dagang antara kedua belah pihak yang ditutup dengan sebuah kesepakatan , emas batangan dipindahkan dari ruang penyimpanan 1584 menuju ruangan 3024,Akan tetapi tidak seorangpun mengetahui siapa yang berada dibalik ruang penyimpanan dengan nomor tersebut(wicak).
Federal Reserve Bank of New York dipertimbangkan sebagai tempat penyimpanan emas terbesar didunia karena terdapat sekitar seperempat dari total simpanan emas yang ada di dunia. 200 tahun yang lalu , saat reputasi pusat Bank of England masih sebagai pusat dari semua bank sentral disanalah disimpan emas terbesar melebihi tempat lain yang ada didunia.
Masa sekarang , dimana persanan bank tua yang terkenal dengan nama Bank of England ini mulai jauh berkurang sebagai sebuah bank sentral. awal abad terakhir , penurunan ekonomi terjadi dikerajaan Inggris dan harus menjual cadangan emas yang ada , dan terjadi peningkatan yang cukup pesat dari negara Amerika Serikat sebagai pembeli terbesarnya.Saat perang dunia ke II , simpanan emas Amerika terhitung sekitar 2/3 dari cadangan emas global(wicak).
Simpanan emas Amerika serikat tersebar dimana-mana.Yang tentunya cadangan emasnya sendiri tidak tersimpan disini , mel;ainkan tersebar dibeberapa megara bagian Amerika . salah satunya terdapat pada salah satu pangkalan militer Amerika yang berada di Fort Knox di Louisville, Kentucky, berjarak puluhan mil tersimpan separo dari cadangan emas Amerika .Tempat ini dijaga sangat ketat, terkenal sebagai salah satu tempat teraman untuk seorang presiden Amerikan, seperti” Air force 1 ” yang digunakan untuk melintasi seluruh wilayah Amerika(wicak).
Sejarah emas Amerika mengatakan bahwa.Sebuah pertanyaan ,apakah peristiwa “9.11″ sebuah kisah dokumentasi sebenarna ? “9.11″ adalah sebuah kebohongan , mereka mengatakan pada tanggal 1 november 2001 , ditemukan simpanan emas senilai US$230 juta dolar Amerika ditemukan pada reruntuhan menara WTC.Akan tetapi kenyataanya pada ruang penyimpanan bawah tanah WTC sendiri terdapat cadangan emas senilai US$ 167 miliar .Pada dokumen pemerintahan Amerika sendiri telah memindahkannya secara diam-diam ketempat lain(wicak).
Menurut berbagai sumber media ,pada the New York Federal Reserve tersimpan hanya sekitar 5 % dari seluruh cadangan emas pemerintahan Amerika , dan sisanya adalah milik dari lebih dari 60 negara dan IMF serta beberapa agensi internasional . kebanyakan dari mereka , setiap negara atau organisasi internasional menggunakan satu ruangan penyimpanan.ruang penyimpanan memiliki pintu tanpa tanda spesial sama sekali hanya nomor, emas , dan sangat dirahasiakan. ribuan staff yang ada hanya beberapa orang yang benar-benar paham dengan penyimpanan yang ada.Setiap ruang penyimpanan memiliki gembok , dua kunci , dan diperhitungkan sangat detail dan terpisah bahkan sangat tertutup(wicak).
Harta terpendam ini berlokasi di bawah lapisan granit bawah tanah kota Manhattan , mereka tidak memiliki alasan untuk khawatir bahwa para rampok akan membuat lubang menembus ruangan dan mengambil cadangan emas yang ada disini(wicak).
Tempat penyimpanan ini telah berusia hampir 80 tahun , dan tidak pernah menjadi sasaran perampokan .Dengan ukuran cukup luas hampir seluas setengah lapangan sepak bola yang hampir mirip pintu gerbang menuju dunia lain , pintu yang dikelilingi batu granit , sangat aman , dengan pondasi bangunan yang sangat kuat sehingga cukup menahan tekanan yang ditimbulkan oleh semua emas batangan yang ada didalamnya(wicak).
New York Federal Reserve Bank hanya menyimpan sekitar 5% cadangan emas pemerintahan Amerika Serikat,dan sisanya merupakan milik lebih dari 60 negara dan institusi internasional , dapat dibayangkan sebagai perbendaharaan dunia .
Pintu masuk yang sangat kokoh dari baja sangat tebal berdiameter 7 meter , sangat berat, ruangan berbentuk silider terbeuat dari baja dengan berat lebih dari 90 ton dan berkerangka tulang baja seberat 140 ton , yang pasti sangat kokoh, kuat dan tahan goncangan bahkan getaran 9,2 Skala Richter sekalipun(wicak).
Jumat, 27 April 2012
BRITISH NATIONAL ANTHEM
God save our gracious Queen
Long live our noble Queen
God save the Queen
Send her victorious
Happy and glorious
Long to reign over us
God save the Queen
Thy choicest gifts in store
On her be pleased to pour
Long may she reign
May she defend our laws
And ever give us cause
To sing with heart and voice
God save the Queen
Selasa, 24 April 2012
hujar meteor .
HUJAN METEOR .
Hujan meteor Lyrid merupakan hujan meteor tahunan yang terjadi di bulan April setiap tahunnya pada tanggal 16 – 25 April dan akan mencapai puncaknya tanggal 22 April 2011 jam 22.30 wib sampai dengan tanggal 23 April jam 09.30 wib dengan laju 18 meteor per jam dan kecepatannya 49km/detik
Hujan meteor Lyrid menarik karena dua alasan. Yang pertama, hujan meteor ini diidentifikasi sekitar 2600 tahun lalu yang artinya dia adalah hujan meteor yang paling lama dibanding hujan meteor lainnya. Alasan yang kedua, hujan meteor ini sesekali mengalami letusan dari sekitar 100 meteor per jam dan alasannya masih belum diketahui.
Hujan Meteor Lyrid yang tampak muncul dari rasi Lyra. Kredit : StarWalk
Semenjak pertama kali dilihat dan direkam 2600 tahun lalu, hujan meteor Lyrid diketahui pernah berlangsung 100 meteor per jam. Catatan pertama dari Hujan Meteor Lyrid direkam oleh pengamat di Zuo Zhuan, China tanggal 22 Mei 687 SM, dan digambarkan “di hari xin mao bulan ke-4 di musim panas (pada tahun ke-7 Raja Zhuang dari Lu), di malam hari bintang tidak tampak, dan di tengah malam bintang jatuh laksana hujan”, atau singkatnya mereka menyebut hujan meteor Lyrid sebagai “Stars feels like rain”.
Pada tanggal 21 April 1922, H. N. Russell (Yunani) mengamati hujan meteor Lyrid dengan laju 96 meteor per jam. Intensitas laju meteor yang cukup besar kembali terjadi 22 April 1945 saat Koziro Komaki (Nippon Meteor Society, Jepang) melihat 112 meteor dalam 67 menit dan obberapa pengamat di Florida dan Colorado mencatat laju 90-100 tanggal 22 April 1982. Akan tetapi laju hujan meteor Lyrid semakin semakin menurun dan kini yang bisa dilihat hanya berkisar 10-20 meteor per jam saat hujan Meteor Lyrid berlangsung.
Aliran hujan meteor Lyrid kerap diasosiasikan dengan komet periodik Thatcher C/1861 G1, yang kemiringan orbitnya hampir 80 derajat dengan bidang Tata Surya. Komet Thatcher menghabiskan sebagian besar waktunya jauh dari planet sehingga ia bebas dari gangguan gravitasi planet-planet. Ini jugalah yang menjadi alasan mengapa aliran sisa komet Thatcher tetap stabil. Dan ketika Bumi melintasi ekor Komet Tatcher (C/1861 G1) yang sangat berdebu, masyarakat Bumi masih bisa menikmati hujan meteor Lyrid selama berabad-abad.
Pengamatan
Sesuai namanya, hujan meteor Lyrid memang tampak muncul dari arah rasi Lyra yang bisa dilihat di sebelah timur laut. Rasi Lyra baru akan terbit sekitar pukul 22.30 malam, karena itu waktu terbaik untuk melakukan pengamatan adalah lewat tengah malam saat rasi Lyra sudah berada di atas horison.
Di malam puncak hujan meteor Lyrid tersebut, Bulan berada dalam fasa Wanning Gibbous (Bulan Yang Memudar) dan cahaya yang dipantulkan Bulan akan sedikit mengganggu pengamatan, belum lagi ditambah efek polusi cahaya jika pengamatan dilakukan di dalam kota. Tapi jangan kuatir, ini tidak berarti kita tidak bisa menikmati fenomena menarik tersebut.
Rasi Lyra akan tampak di daerah timur laut. kredit : StarWalk
Untuk bisa menikmati indahnya hujan metor Lyrid, carilah lokasi yang lapang dan sangat gelap atau bebas polusi cahaya dan arahkan pandangan ke arah timur laut.
Sebagai panduan, temukan segitiga musim panas Altair (Rasi Aquila), Vega (Rasi Lyra) dan Deneb (Rasi Cygnus). Lyrids akan tampak muncul dari sekitar area bintang Vega. kredit : StarWalk
Arahkan pandangan ke langit, dan carilah segitiga musim panas (Vega, Deneb & Altair). Deneb adalah bintang paling cerlang pada rasi Cygnus, Altair pada rasi Aquila dan pusatkan perhatian Vega, bintang paling terang pada rasi Lyra. Dari arah rasi Lyra inilah akan tampak berkas sinar berseliweran dengan cepat. Itulah hujan meteor Lyrid.
Selamat berburu meteor!
KERAJAAN ..
RAJA - RATU DI DUNIA , BESERTA ISTANANYA ...
1. Bhumibol Adulyadej – King of Thailand
Thai King Bhumibol Adulyadej (L), Queen Sirikit (C) and Crown Prince Vajiralongkorn greets a crowd from the balcony of the Chakri Maha Prasat Throne Hall at the Grand Palace on December 5, 2007, in Bangkok, Thailand.
Photo from Darriuss Royce
Grand Palace – Bangkok
2. Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan
– President of UAE and hereditary ruler of Abu Dhabi
UAE President Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahayan (C) Sheikh Sultan bin Zayed al-Nahayan (L) Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahayyan (R)
Spoiler for istana:
Langganan:
Postingan (Atom)